Dzikir Setelah Sholat Fardhu, Bacaan, Urutan, Beserta Artinya!

- Jumat, 24 Maret 2023 | 14:42 WIB
bacaan  dzikir .(Freepik)
bacaan dzikir .(Freepik)
BICARABERITA - Setelah selesai melaksanakan sholat fardhu, kita dianjurkan untuk berdiam diri sejenak untuk berdzikir.
 
Membaca dzikir sendiri dimaksud untuk menyempurnakan kekurangan dari ibadah sholat yang telah kita kerjakan.
 
Membaca dzikir setelah sholat merupakan perintah langsung dari Allah SWT, hal ini tertuang dalam QS Surat An Nisa ayat 103, yang berbunyi:
 
 
 "Apabila kamu telah menyelesaikan salat, berzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring."
 
Bahkan Allah telah mempertimbangkan agar kita selalu menyempatkan diri untuk berdzikir dalam keadaan apapun.
 
Lalu bagaimana cara dan bacaan yang harus dilafalkan untuk dzikir setelah sholat.
 
 
Berikut panduan dan bacaan yang harus dilakukan untuk membaca dzikir:
 
 
1. Istighfar sebanyak 3 kali
Istighfar dilakukan untuk memohon ampunan dari Allah atas dosa yang telah diperbuat.
 
2. Dilanjutkan membaca:
اَللّهُمَّ اَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ يَاذَاْلجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ
 
Latin: Allahumma antassalam wa minkas salam tabarakta ya dzaljala li wal ikram.
 
3. Membaca:
 
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ، اَللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
 
Latin: Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir. Allahumma laa maani’a lima a’thoita wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa yanfau dzal jaddi minkal jaddu.
 
 
4. Membaca:
 لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ
 
Latin: Laa haula wala quwwata illa billah
 
5. Membaca dzikir-dzikir seperti berikut:
Subhanallah 33x
Alhamdulillah 33x
Allahuakbar 33x
 
Agar genap menjadi seratus, kita bisa membaca:
 
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَ يَمُوْتُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْر
 
"Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalahu, lahul mulku walahul hamdu wahuwa 'alaa kulli syai-in qadiir,"
 
 
6. Membaca ayat kursi
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَّلَانَوْمٌ، لَهُ مَافِي السَّمَاوَاتِ وَمَافِي اْلأَرْضِ مَن ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَابَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيْطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَآءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ وَلَا يَـؤدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ.
 
Latin: Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum. Laa ta'khudzuhuu sinatuw wa laa naum. Lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardh. Man dzal ladzii yasyfa'u 'indahuu illaa bi idznih. Ya'lamu maa bayna aidiihim wa maa khalfahum. Wa laa yuhiithuuna bi syai-im min 'ilmihii illaa bimaa syaa-a. Wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardh walaa ya-uuduhuu hifzhuhumaa Wahuwal 'aliyyul 'azhiim.
 
7, Membaca Surat Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas
 
Surat Al Ikhlas
 
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
 
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
 
Qul huwallāhu aḥad(un).
 
(Katakanlah (Nabi Muhammad), “Dialah Allah Yang Maha Esa.)
 
 
اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ
 
Allāhuṣ-ṣamad(u).
 
(Allah tempat meminta segala sesuatu.)
 
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ
 
Lam yalid wa lam yūlad.
 
(Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan)
 
وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ ࣖ
 
Wa lam yakul lahū kufuwan aḥad(un).
 
(serta tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya.”)
 
 
Surat Al Falaq
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
 
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ
 
Qul a‘ūżu birabbil-falaq(i).
 
(Katakanlah (Nabi Muhammad), “Aku berlindung kepada Tuhan yang (menjaga) fajar (subuh))
 
مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ
 
Min syarri mā khalaq(a).
 
(dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,)
 
وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ
 
Wa min syarri gāsiqin iżā waqab(a).
 
(dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,)
 
وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ
 
Wa min syarrin-naffāṡāti fil-‘uqad(i).
 
(dari kejahatan perempuan-perempuan (penyihir) yang meniup pada buhul-buhul (talinya),)
 
وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ ࣖ
 
Wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad(a).
 
(dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”)
 
 
Surat An Nas
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
 
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ
 
Qul a‘ūżu birabbin-nās(i).
 
(Katakanlah (Nabi Muhammad), “Aku berlindung kepada Tuhan manusia,)
 
مَلِكِ النَّاسِۙ
 
Malikin-nās(i).
 
(raja manusia,)
 
اِلٰهِ النَّاسِۙ
 
Ilāhin-nās(i).
 
(sembahan manusia)
 
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ
 
Min syarril-waswāsil-khannās(i).
 
(dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi)
 
الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ
 
Allażī yuwaswisu fī ṣudūrin-nās(i).
 
(yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,)
 
مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ࣖ
 
Minal jinnati wan-nās(i).
 
(dari (golongan) jin dan manusia.”)
 
 
8. Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad Saw
Sholawat merupakan bentuk pujian-pujian untuk Baginda Nabi Muhammad Saw.
 
 
9. Membaca Doa
Doa yang bisa kalian panjatkan setelah sholat bisa doa apapun.
 
Doa ini disesuaikan dengan keinginan kita yang ingin dipanjatkan kepada Allah SWT.
 
10. Tutup dengan sholawat kepada Nabi
Dengan memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad Saw, kita berharap bisa mendapatkan syafaatnya kelak di akhirat.
 
Bahkan ada hadist shohih yang menyebutkan bahwa berdzikir akan membuat dosa kita langsung diampuni oleh Allah SWT
 
"Diantara dosa yang paling cepat diampuni oleh Allah, adalah dosa orang yang saat dia berdzikir sendirian mengalir air matanya. Saat itu seketika Allah mengampuni dosanya, bahkan dimasukkan dalam golongan yang akan dinaungi di hati kiamat,"
 
 
Maka setelah melaksanakan sholat fardhu, sebaiknya kita melakukan dzikir kepada Allah SWT untuk meminta pengampunan serta perlindungan dari marabahaya yang akan datang kepada diri sendiri.***

Editor: Asjeni Putri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X