Ditahan Imbang Brighton, Pep Guardiola Sebut Para Pemain Man City Kelelahan Pasca Pesta Miras Bersama

BICARABERITA – Pep Guardiola senang dengan penampilan Man City melawan Brighton pada hari Kamis dini hari, tetapi bukan karena alasan yang mungkin Anda harapkan.

Juara Premier League yang baru dinobatkan tidak bisa memperpanjang 12 kemenangan liga berturut-turut mereka di kawasan pantai selatan Inggris markas Brighton, harus puas dengan hasil imbang 1-1 dalam apa yang pada dasarnya adalah karet mati bagi Man City.

Phil Foden membawa Man City unggul setelah Erling Haaland tanpa pamrih mengaturnya, sebelum Julio Enciso mencetak gol jarak jauh bagi Brighton untuk menutup babak pertama yang menghibur.

 Baca Juga: CEO Man City Ferran Soriano Bantah Jika Kesuksesan Klubnya Hasil Investasi Uang Melimpah

Babak kedua adalah urusan yang lebih jinak tetapi Guardiola senang bahwa para pemainnya berhasil melewatinya dengan baik. 

Itu karena hanya beberapa hari sebelumnya, para pemain City berpesta keras setelah kemenangan gelar Liga Premier mereka.

Kekalahan Arsenal dari Nottingham Forest pada hari Sabtu memastikan City meraih gelar ketiga berturut-turut dan mereka disajikan dengan trofi menyusul kemenangan 1-0 mereka melawan Chelsea pada hari Minggu.

Malam itu pasukan Guardiola langsung menghantam kota.

 Baca Juga: Antonio Rudiger Nampak Kecewa Pasca Hanya Jadi Pilihan Kedua Carlo Ancelotti Saat Laga VS Man CIty

Menurut Guardiola, menindaklanjuti sesi berat dengan performa yang lumayan adalah pencapaian yang cukup.

"Pertandingan yang kami mainkan, 48 jam setelah kami minum semua alkohol di Manchester, 48 jam kemudian kami berperilaku dan kami menunjukkan mengapa kami menjadi juara melawan tim itu," katanya setelah pertandingan Brighton.

Jika para pemain Pep menikmati kehidupan malam Manchester pada hari Minggu, dia pasti tidak.

"Pada pukul 10.30 saya berada di tempat tidur dengan istri saya," kata bos City itu kepada situs web klub.

 Baca Juga: Martin Odegaard Bakal Diganjar Kontrak dan Gaji Besar Setelah Tampil Ciamik di Arsenal