Karyawan Arema terluka hingga kantor rusak akibat serangan massa di Malang, buntut tragedi Kanjuruhan tak usai

BICARABERITA - Dalam rekaman video yang diunggah oleh salah satu akun Instagram @sisitrangofficial pada 29 Januari 2023 salah satu karyawan official Arema nampak terluka di bagian kepala. 

Hal ini disebabkan dari kericuhan yang dilakukan oleh massa demonstran yang berasal dari supporter Arema. 

Terlihat seseorang berjaket coklat keluar dari kantor Arema FC atau Arema Store yang meringis kesakitan dan mengeluarkan darah dari bagian kepala. 

Baca Juga: Woono YOUNITE tiba-tiba absen dari acara fansign, ternyata ini alasannya

Selain itu, di sekitarnya beberapa orang mengamankan pria berjaket coklat tersebut pasca keributan yang dilakukan oleh massa. 

Adapun keributan dipicu oleh massa yang berasal dari suporter Arema mengunggah pihak official Arema FC untuk mundur dari kompetisi Liga 1.

Pihak official yang menaungi Arema FC yaitu PT. AABI sendiri diminta untuk mundur sebagai bentuk tanggungjawab moral. 

Baca Juga: Aldila Jelita ungkap kondisi Indra Bekti saat ini: lebih sensitif dan manja

Selain itu tuntutan massa juga berupa penolakan adanya aktivitas yang dilakukan oleh PT. AABI atau Arema FC sendiri sebagai salah satu pihak dari Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 silam. 

Selain itu supporter Arema menginginkan agar PT. AABI sendiri harus ikut berpartisipasi dalam penyelesaian perkara kasus Tragedi Kanjuruhan. 

Massa demonstran tidak hanya membuat keributan dan juga melukai salah satu pihak official melainkan kantor Arema FC pun rusak parah. 

Baca Juga: Kaesang ingin terjun ke dunia politik, PKS: Harus ada aturan khusus bagi satu keluarga dalam berkarier politik

Belum diketahui berapa kerugian yang terhitung akibat kericuhan tersebut. 

Namun saat ini polisi sudah memberikan police line di depan kantor Arema yang rusak.***