Lomba lato-lato di Bengkulu tuai pro dan kontra, Helmi Hasan: Lomba Lato-Lato religious, sambil berzikir

BICARABERITA - Bagaimana ini? Lomba lato-lato yang direncanakan Walikota Bengkulu Helmi Hasan menuai pro dan kontra.

Pemerintah Kota Bengkulu akan menggelar lomba lato-lato dalam rangka memperingati hari jadi Kota Bengkulu ke-304 tahun yang akan dilaksanakan pada 12/03/2023 mendatang.

Akan tetapi, lomba lato-lato ini menuai pro dan kontra bagi masyarakat.

Baca Juga: Tolak perpanjangan masa jabatan kepala desa, ICW: Data korupsi di tingkat desa memprihatinkan

Walikota dengan senyum ciri khasnya pun mengklarifikasi mengenai rencana lomba lato-lato ini.

“Lomba lato-lato ini bukan seperti lomba yang tak bermutu ataupun pekerjaan yang sia-sia. Karena ada syarat khusus yang dilayangkan agar lomba lato-lato ini menjadi hal yang positif,” ujar Helmi Hasan saat diwawancara pada Jumat (27/1/23).

Syarat yang diajukan oleh Helmi Hasan agar lomba lato-lato ini tidak sia-sia, yaitu sambil berzikir.

Baca Juga: Wisata Bendungan Air Nipis, irigator area persawahan dengan pemandangan apik khas Bengkulu Selatan

Sehingga lato-lato yang tadinya menuai pro dan kotra akan menjadi lato-lato yang religius.

Selain religius, Helmi Hasan juga akan membuat lomba lato-lato sebagai ajang membahagiakan masyarakat.

“Bahagianya adalah peserta-pesertanya itu akan mendapat hadiah langsung. Oleh karena itu, ikuti lomba lato-lato tingkat dunia di Kota Bengkulu dalam rangka HUT ke-304 di bulan Maret," ujarnya menghimbau masyarakat untuk ikut serta.

Baca Juga: Lubuk Langkap: Wisata pemandian Bengkulu Selatan yang indah dan alami

"Setiap peserta akan mendapatkan hadiah langsung dan pemenangnya akan mendapatkan hadiah istimewa dari tanah kelahiran sang saka merah putih,” pungkas Helmi Hasan.***

"Baca terus berita-berita terkini melalui grup telegram (https://t.me/bicaraberitacom), informasi terhangat dan terdepan, faktual dari bicaraberita.com dan juga follow kami di helo (https://s.helo-app.com/al/jhReZYUUTR)".