Ini isi nota pembelaan Putri Candrawati, surat yang ditulis oleh wanita tersakiti di balik jeruji besi

BICARABERITA – Putri Candrawati telah membacakan nota pembelaan atas keterlibatannya dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Josua.

Saat membacakan Pledoi, Putri Candrawati menyebut bahwa nota pembelaan yang sedang ia bacakan adalah surat dari perempuan tersakiti dan ditulis di balik jeruji besi penjara.

Putri Candrawati juga meminta agar surat yang dibuatnya tersebut didengarkan secara utuh oleh Majelis Hakim, sehingga dapat menjadi pertimbangan sebelum terdakwa PC dihakimi terlalu jauh terhadap tuduhan yang menurutnya tidak pernah melakukannya sama sekali.

Baca Juga: Mulai dari 1 juta, berikut harga tiket konser NCT DREAM di Indonesia pada Maret nanti!

Saat menyampaikan surat yang dibuatnya di balik jeruji besi rumah tahanan Kejaksaan Agung itu, kata-kata yang disusunnya terdengar sangat puitis dan bisa saja membuat orang yang mendengarkannya terharu.

Putri Candrawati juga mengaku bahwa dalam membuat surat tersebut sangatlah membuatnya sedih karena mengingatkannya kepada orang-orang yang dia sayangi di luar sana, termasuk anak-anaknya.

Goresan tinta dalam nota pembelaan tersebut menurut PC bagaikan luka yang digoreskan pisau kembali, yang berarti sangat menyakitkan baginya.

Baca Juga: Sudah rugikan ratusan nasabah, Bos Koperasi Indosurya kok bisa bebas, ternyata ini alasan dari hakim

Pada nota pembelaan itu, PC lagi-lagi menegaskan bahwa dia telah mengalami kekerasan seksual.