Soal alasan buaya bisa antarkan jasad balita di Sungai Mahakam, ternyata ini penjelasannya menurut ahli

BICARABERITA - Fakta terbaru datang dari kasus buaya yang antarkan jasad seorang balita berumur 4 tahun di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur pada Jumat, 22 Januari 2023 lalu.

Adapun fakta ini disampaikan oleh Ahli Herpetologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Amir Hamidy yang menjelaskan alasan mengapa si buaya tidak memakan jasad anak tersebut dan malah mengantarkannya ke pinggir sungai.

Baca Juga: Prabowo menemui Gibran di Solo, bahas apa?

Menurut Amir sebenarnya buaya tersebut mungkin tidak bermaksud untuk mengantarkan jasad si balita melainkan hendak menyimpan jasad tersebut untuk dimakan lain waktu.

Berbeda dengan ular yang langsung memakan mangsanya bulat-bulat, biaya umumnya akan menyimpan terlebih dahulu mangsa yang ukurannya besar.

Jadi sudah menjadi kebiasaan bagi buaya untuk menyimpan terlebih dahulu mangsa yang ditemukannya di pinggir sungai atau di akar-akar pohon yang terendam air.

Adapun hal ini dilakukan oleh buaya supaya mangsanya tersebut segera membusuk sehingga dia jadi mudah dalam memangsanya.

Baca Juga: The Last Of Us ramai diperbincangkan, mulai virus zombie dari Jakarta hingga lagu Ari Lasso berkumandang

"Kita melihat dia (buaya) seakan-akan mengantarkan jenazah. Tapi sebenarnya, kebetulan saja ketika manusia menemukan, buayanya menghindar terus mangsanya ditinggal," ucap Amir kepada media nasional pada Senin, 23 Januari 2023.

Amir menduga bahwa si buaya tersebut memang berusaha untuk membawa jasad balita tersebut ke teritori yang lebih aman di pinggiran Sungai Mahakam.

Tapi sampai saat ini masih banyak warganet atau netizen tanah air yang percaya bahwa si buaya yang membawa jasad balita tersebut memang berniat untuk menolong keluarga korban.

Hal ini karena video yang memperlihatkan si buaya saat membawa jasad balita, Muhammad Ziyad Wijaya (4 tahun) telah viral di media sosial.

Baca Juga: Usai putus dengan Frislly Herlind kini Jordi Onsu rayakan Imlek hanya dengan keluarga, begini momen hangatnya!