BICARABERITA – Eks politisi partai Nasdem, Zulfan Lindan menyampaikan bahwa Megawati dan Jokowi adalah pasangan yang sangat ideal untuk maju pada pilpres 2024.
Hal itu disampaikan oleh Zulfan Lindan ketika sedang mengikuti podcast di channel YouTube Total Politik. Channel YouTube yang diinisiasi oleh Arie Putra itu memang seringkali memanggil politisi tanah air untuk berdiskusi mengenai perpolitikan di Indonesia.
Baca Juga: Lowongan pekerjaan konten kreator video dari Bos 2 Bos, kamu bisa klik lamaran di sini!
Menurut Zulfan Lindan, bangsa Indonesia membutuhkan pemimpin yang lebih disegani oleh bangsa lain. Megawati dan Jokowi adalah dua nama yang diyakini oleh Zulfan dapat menjadikan bangsa Indonesia menjadi lebih besar.
Politisi kawakan tanah air itu juga meyakini bahwa Jokowi dapat menjadi wakil presiden yang memadai bagi Megawati. Bahkan, dia mengibaratkan bahwa Megawati dan Jokowi adalah pasangan yang sintesis.
Zulfan menegaskan, bahwa jika Megawati dan Jokowi yang memimpin Indonesia ke depan, maka Indonesia dipastikan akan disegani dan dihargai oleh bangsa manapun.
“Jadi, penghargaan negara-negara ASEAN, negara-negara Asia, bahkan negara-negara dunia kepada dua figur ini, Mega dan Jokowi sangat dahsyat,” Ujar mantan anggota DPR RI tersebut.
Baca Juga: Luar biasa! 'Crash Course in Romance' tvN berhasil jadi drama Korea paling populer minggu ini
Bahkan, Zulfan Lindan mengaku siap berdebat bagi orang yang tidak setuju dengan pernyataannya tersebut. Menurut Zulfan, saat ini tidak ada yang jauh lebih baik dari Megawati dan Jokowi.
Seperti diketahui, bahwa Zulfan Lindan juga telah dikeluarkan oleh Surya Paloh dari Partai Nasdem buntut dari pernyataan kontroversialnya yang menganggap bakal calon presiden partai Nasdem yaitu Anies Baswedan sebagai calon presiden antitesis.
Tetapi, meskipun saat ini Zulfan Lindan telah dikeluarkan dari partai Nasdem, namun dia tetap menyatakan bahwa Anies Baswedan adalah calon presiden antitesis.
Sebagai informasi tambahan, Zulfan Lindan juga merupakan politisi yang pernah menjadi kader partai berlambang banteng yaitu PDI Perjuangan yang dipimpin oleh Megawati.***
Artikel Terkait
Membaca peluang Ridwan Kamil di Pemilu 2024 usai masuk Partai Golkar
PKS tak mau buru-buru deklarasi koalisi pro Anies, ini alasannya...
Akan menelan anggaran sebesar Rp1,87 miliar, DPRD DKI Jakarta perbaharui pakaian dinas
Nasdem inginkan Khofifah yang menjadi pendamping Anies di pilpres, bagaimana nasib AHY?
Air laut berwarna hijau di Kepulauan Selayar semakin parah, Pemkab Selayar larang warganya lakukan hal ini
Fahri Hamzah dan Demokrat saling serang di media sosial, ini penyebabnya
Pemilu 2024 didominasi oleh pemilih muda, KPU meminta agar sekolah negeri dan pesantren diliburkan
Cegah terjadinya politik identitas dan hasutan kebencian menjelang pemilu, Bawaslu rangkul para pemuka agama
Megawati berpotensi maju sebagai calon presiden 2024, akankah lupakan Ganjar dan Puan?
Siap maju sebagai calon gubernur, Gibran pilih DKI Jakarta atau Jawa Tengah?