BICARABERITA – Hingga saat ini, koalisi perubahan yang dibentuk oleh Nasdem, Demokrat, dan PKS masih belum mendeklarasikan bakal calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung.
Meskipun Nasdem telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden, namun tidak bisa disimpulkan bahwa seluruh anggota koalisi perubahan menyetujuinya.
Penentuan bakal calon wakil presiden yang akan diusung oleh koalisi perubahan menjadi kendala utama koalisi tersebut belum melakukan deklarasi bakal capres dan cawapres hingga saat ini.
Bahkan pada pernyataan terakhirnya, Juru Bicara PKS M Kholid menyampaikan bahwa PKS tidak ingin buru-buru untuk melakukan deklarasi koalisi pro Anies.
Baca Juga: Bunda Corla tidak bayar pajak selama 20 tahun, pria bule ini bantah tuduhan Nikita Mirzani
“Kami sih proporsional saja, kami tidak ingin buru-buru tapi juga tidak ingin terlambat dalam pengambilan keputusan,” ujarnya.
Meskipun koalisi perubahan sudah lama diisukan akan melaksanakan deklarasi, namun juru bicara PKS tersebut mengatakan bahwa masih perlu kesabaran dan tidak ingin gegabah mengambil keputusan.
Berdasarkan pernyataan tersebut, penentuan bakal calon wakil presiden yang akan diusung oleh koalisi perubahan lagi-lagi menjadi halangan.
Partai Demokrat juga dikabarkan sangat berharap agar AHY dapat mendampingi Anies pada pilpres 2024 nantinya.
Partai PKS yang juga sejatinya memiliki beberapa kader yang sangat potensial tentunya menginginkan bakal calon RI 2 berasal dari partainya.
Baca Juga: Gempar! Akun Instagram Nikita Mirzani Hilang, netizen:Koar-koar pake akun anaknya
Saat ini PKS juga berusaha agar proses yang dijalani oleh koalisi perubahan harus on the track dan penuh kesabaran. Menurut M Kholid, untuk mencapai kemenangan pada pilpres nantinya harus mempertimbangkan banyak hal termasuk kekompakan untuk memilih siapa yang seharusnya akan diusung.
Juru bicara PKS itu juga menyampaikan, agar harus berpikir jernih, lapang dada, dan rendah hati agar kemenangan dapat dicapai. Siapa pun yang akan diusung nantinya tidak boleh karena suka atau tidak suka, tetapi seberapa besar kontribusinya dalam memenangkan pertarungan pilpres 2024.
Artikel Terkait
Ridwan Kamil naik vespa warna kuning jelang Pemilu 2024 akui Partai Golkar dirinya banget
Ridwan Kamil yakin bisa bawa Golkar menang pemilu 2024, ternyata ini alasannya
Isu reshuffle kembali mencuat, akankah menteri dari Nasdem tergeser dari kabinet?
Partai Buruh rekomendasikan 4 nama capres, ada nama Najwa Shihab
Langkah Ridwan Kamil usai dirinya resmi jadi anggota Partai Golkar
Membaca peluang Ridwan Kamil di Pemilu 2024 usai masuk Partai Golkar