Saldo tabungan Brigadir J raib? Ini penjelasan PPATK mengenai transaksi rekening Brigadir J

BICARABERITA - Setelah menerima pelaporan dari pihak keluarga Brigadir J tentang saldo rekening tabungan Brigadir J yang raib, akhrinya Bareskrim Polri melakukan pengusustan.

Penyidik Bareskrim Polri yang dibantu oleh Pusat Pengaduan Analisa dan Transaksi Keuangan (PPATK) dikabarkan dapat mengungkap aliran dana dari rekening tabungan Brigadir J tersebut.

Hal itu dikarenakan aliran dana masuk dan keluar dari rekening Brigadir J ditemukan PPATK.

Sebelumnya dugaan saldo tabungan yang raib dab aliran dana dari rekening Brigadir J ini diungkap pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.

Baca Juga: Cara membuat Es cincau gula aren dengan mudah menggunakan bahan sederhana

Kamaruddin membuka fakta bahwa ada aliran uang dari rekening Brigadir J yang terjadi tiga hari setelah Brigadir J tewas, lebih tepatnya aliran dana tersebut terjadi pada 11 Juli 2022, sedangkan Brigadir J tewas pada 8 Juli 2022.

Tak tanggung-tanggung, saldo dari empat rekening milik Brigadir J yang raib tersebut totalnya mencapai Rp200 juta.

Kamaruddin menduga bahwa transaksi tersebut dilakukan oleh pihak Ferdy Sambo Cs.

Namun untuk kasus pembobolan rekening ini, Kamaruddin menyerahkan ke Bareskrim Polri untuk didalami.

"Tanggal 11 Juli 2022 itu masih transaksi, orang mati mengirimkan duit. Nah kebayang enggak kejahatannya?" ujarnya Kamaruddin Simanjuntak pada Selasa, 16 Agustus 2022 lalu.

Lalu benarkah dugaan Kamaruddin Simanjuntak mengenai hal tersebut?

Informasinya, PPATK telah mengirim hasil analisis terkait dugaan transaksi mencurigakan dari rekening Brigadir J ke penyidik Bareskrim Polri.

Baca Juga: Resep kue Dorayaki khas Jepang, sederhana dan mudah

Ketua Kelompok Substansi Humas PPATK, M Natsir Kongah menyatakan, hasil analisis PPATK terkait dugaan aliran dana dari rekening almarhum Brigadir J cukup lengkap sebagai bahan yang bisa ditindak lanjut penyidik.