Kemlu Singapura tegaskan Surya Darmadi tidak ada di negaranya

BICARA BERITA - Kejaksaan Agung (Kejagung) mengendus tersangka Surya Darmadi, kasus dugaan korupsi PT Duta Palma yang merugikan negara Rp 78 triliun berada di Singapura.

Terkait isu tersebut, Singapore Ministry of Foreign Affairs (MFA) atau Kementerian Luar Negeri Singapura mengeluarkan pernyataan bahwa tersangka korupsi Surya Darmadi tidak berada di negaranya pada Jumat, 05 Agustus 2022.

"Menurut catatan imigrasi kami, Surya Darmadi saat ini tidak berada di Singapura," komentar juru bicara MFA mengenai kasus Surya Darmadi dan keberadaannya seperti dikutip dari situs resmi mfa.gov.sg, Sabtu (6/8/2022).

Baca Juga: Ketua Komnas HAM: Tidak ada saksi penodongan senjata yang dilakukan Brigadir J

Meskipun demikian, Singapura menyatakan siap memberikan bantuan kepada Indonesia untuk mencari keberadaan Surya Darmadi.

Bantuan itu akan diberikan jika pemerintah Indonesia mengajukan permintaan resmi ke Singapura.

"Jika Indonesia mengajukan permintaan resmi ke Singapura dengan informasi pendukung yang diperlukan, Singapura akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada Indonesia, dalam lingkup hukum dan kewajiban internasional kami," imbuh jubir MFA.

Surya Darmadi merupakan tersangka kasus dugaan korupsi penguasaan lahan sawit yang merugikan negara senilai Rp 78 triliun.

Baca Juga: Transjakarta buka 2 lowongan kerja bulan Agustus, simak kualifikasi dan link daftar

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana menyebutkan, telah memanggil Surya Darmadi di kediamannya di Indonesia. Namun Surya tak kunjung hadir memenuhi panggilan Kejaksaan Agung.