200 Santri Batal Demo, Kehadiran UAS dibanjiri Ribuan Jemaah

BiCARABERITA-Beberapa waktu lalu media kembali dihebohkan dengan kabar penolakan UAS dan keluarga di negara singapura pasalnya, penceramah kondang ini disebut-sebut sebagai penyebar paham radikal dan intoleran.

Namun, yang tak kalah mengejutkan tepat hari ini (20/5/2022) tersebar informasi yang menamai Gerakan Santri Madura dengan isi berita yang menyebutkan sekitar 200 santri akan melakukan aksi penolakan kedatangan UAS di Tanah Madura ketika akan menghadiri Tablig Akbar di beberapa titik di Kabupaten Sumenep.

Baca Juga: Mahar Fantastis! Kakek 65 Tahun Nikahi Gadis 18 Tahun, Netizen: Pantes Sultan Tanah

Kabarnya, hal ini dilakukan untuk mencegah dan menjaga keamanan masyarakat Madura dokrin radikal dan intoleran.

Adapun berita penolakan tersebut tersebar luas dibeberapa media dan menjadi perbincangan hangat warga netizen. Tentu, kabar ini sangat bertolak belakang dengan fakta yang ada dilapangan pasalnya dalam video yang diunggah ditwiter oleh akun@EKO WIDODO terlihat antusias warga dalam menyambut kedatangan UAS di Madura.

“ Buzzerp kompak bikin narasi penolakan UAS di Madura, ternyata provokasi hoax faktanya tak seekorpun cebong yang datang…’’ujarnya dikutip dari laman akun twiter pribadinya.

Baca Juga: Resep Japanese Dorayaki ala Tintin Rayners, Cocok Untuk bekal Anak Sekolah

‘’Madura cinta ulama, berita penolakan UAS di Madura hoax’’ lanjut akun@Player ML

Dalam cuitannya itu, beberapa akun lain juga tampak membagikan foto dan video penyambutan UAS di Madura yang begitu meriah. Video yang berdurasi 28 menit tersebut memperlihatkan UAS yang tampak memberikan sambutan hangat kepada para jemaah yang begitu antusias menyambut kedatangan beliau.