IAW dan DPN Formapera Surati KPK untuk Bongkar Modus TPPU Rafael Alun Trisambodo yang Gunakan OKB

- Selasa, 28 Maret 2023 | 12:08 WIB
Sekretaris Indonesian Audit Watch Iskandar Sitorus mengungkap ada artis inisial P yang terlibat pencucian uang hingga Rp4,4 Triliun. (Dok Cumicumi.com)
Sekretaris Indonesian Audit Watch Iskandar Sitorus mengungkap ada artis inisial P yang terlibat pencucian uang hingga Rp4,4 Triliun. (Dok Cumicumi.com)

BICARABERITA -- Indonesian Audit Watch (IAW) bersama dengan Dewan Pimpinan Nasional Forum Masyarakat Pemantau Negara (DPN Formapera) harus ikut campur menyuarakan keadilan terhadap hak-hak rakyat.

Pasalnya, baru-baru ini mulai terbongkar kebusukan perilaku pejabat yang kian memakan hak rakyat. Mulai dari Rafael Alun Trisambodo hingga pejabat lainnya.

Oleh karena itu, Sekertaris IAW Iskandar Sitorus menyatakan dukungannya terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk kian membongkar harta para pejabat yang dicurigai melakukan penyelewengan dana besar-besaran hanya untuk memperkaya diri sendiri.

Baca Juga: Katalog Promo Indomaret Mulai 27-31 Maret, Belanja Irit dan Hemat untuk Kebutuhan Ramadhan

"Kami dengan bangga ingin merespon himbauan KPK kepada Netizen agar ikut menguji kebenaran Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) para penyelenggara negara," disampaikan Iskandar dalam keterangan tertulis, Selasa 28 Maret 2023.

Selanjutnya, sebagai tindakan nyata, pihak IAW dan DPN Formapera hari ini, Selasa 28 Maret 2023, sekira pukul 14:00 WIB mendatangi KPK untuk menyurati lembaga kepercayaan negara untuk memberantas korupsi itu, untuk KPK dapat dengan benar mengungkap modus-modus mensiasati LHKPN.

"Kita bisa cek, bahwa ada Bupati di Jawa Barat berharta Rp9 miliar, serta satu Wakil Bupati di Sumatera Utara yang kekayaannya nyaris Rp100 miliar dalam waktu singkat," lanjutnya.

Meskipun demikian, dua organisasi yang mengkritisi ketidakadilan dan dugaan korupsi daripada pemangku kepentingan ini memiliki data dan bukti.

Baca Juga: Warganet Geruduk Akun Instagram Dinsos DKI Tanya Kapan Cair Tahap 1 Dana KPDJ, KAJ, KLJ, Jumlahnya Berkurang?

Yang mana, pihaknya tidak melakukan fitnah alias tanpa bukti. Bahkan, disertai analisis yang cukup kuat, agar KPK tergugah semakin dalam memeriksa pejabat daerah juga pejabat ibu kota yang melakukan korupsi 'gila-gilaan'.

Analitatif modus tersebut disertai dengan bukti berupa kertas-kertas kerja berupa print out chat WA, bukti transfer bank, foto dan file rekaman video pendek.

Miskinkan Rafael Alun Trisambodo

IAW dan DPN Formapera juga mencermati kekayaan tak wajar Rafael Alun Trisambodo. Pihaknya melihat Rafael begitu pintar bermuslihat menitipkan kekayaannya melalui orang-orang terdekat rafael.

Oleh karena demikian, IAW dan DPN Formapera mendorong KPK tidak berhenti ditengah jalan terhadap pemeriksaan Rafael. Bahkan, harta Rafael disita dan dimiskinkan.

Halaman:

Editor: Vito Adhityahadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X