BICARABERITA - Mabuk merupakan kebiasaan yang tidak baik karena dapat menurunkan kesadaran akibat pengaruh alkohol. Demikian halnya, yang terjadi pada seorang pria berinisial 'PW' usia 39 tahun yang meninggal akibat ditusuk lehernya oleh BI usia 40.
Penusukan tersebut pun berujung sampai lehernya ikut digorok layaknya sapi yang akan disembelih.
Kejadian tragis ini terjadi lantaran keduanya, pelaku dan korban sedang cekcok dalam kondisi mabuk-mabukan hingga kesadarannya menurun akibat alkohol.
Baca Juga: Catat Tanggalnya! Cuti Lebaran Resmi Dimajukan 2 Hari, Ini Kata Menhub
Peristiwa ini terjadi di Jalan Jati Baru Raya RT 002/001 Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Setelah melakukan penyelidikan, Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Patar Bona mengungkapkan kejadian ini terjadi pada pukul 01.20 WIB, Rabu 22 Maret 2023.
Kedua pria ini sempat duduk dan nongkrong bersama sehingga terjadi cekcok mulut.
AKBP Hady Putra Siagian sebagai Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Metro Jakarta Pusat menyebutkan motif pembunuhan tersebut lantaran pelaku kesal ditantang oleh korban.
"Saya tidak pernah takut sama kamu", tuding korban saat mabuk.
Lalu tersangka meresponi tantangan tersebut dengan baik. "Jangan kayak gitu, malu dilihat orang karena perangaimu", ujar pelaku.
Baca Juga: Beredar Isu Barbie Kumalasari Tertangkap Kasus Narkoba, Siap Tes Urine
Korbanpun menantang kedua kalinya,"Mau kamu apa?"
Ia pun hilang kesadaran dan akhirnya pelaku menusuk punggung korban sebanyak enam kali dengan menggunakan belati yang dibawanya setiap hari.
Penusukan pada bagian leher korban diakhiri dengan penggorokan leher korban layaknya sapi disembelih hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
Pelaku pun membuang barang bukti ke sungai dan di duga melarikan diri ke daerah Sumatera Utara. Sudah mengantongi identitas pelaku, polisi akan segera melakukan penangkapan.
Artikel Terkait
Dirut MIND ID Hendi Prio Santoso Tak Lapor LHKPN Hingga Dugaan Korupsi Blok Muriah, Kemen BUMN 'Bersih-bersih'
Vonis Bebas 2 Polisi Kasus Kanjuruhan, Kejagung Ajukan Kasasi
Pengemudi di Medan Tega Pukul dan Ludahi Pengendara Lain Hanya Karena Hal Ini
Gadis SMP di Padang Akhirnya Ditemukan Dalam Keadaan Ini Setelah Dua Bulan Hilang Dibawa Pacarnya
Buntut Sindiran Mahfud MD, Kejaksaan RI: Tidak Ada Restorative Justice Bagi Mario Dandy dkk, Ini Alasannya
Apa itu Keadilan Restoratif? Definisi, Prinsip dan Praktik
Sri Mulyani Terima 300 Surat PPATK dengan Transaksi Mencurigakan Rp349 T, Laporan Tahun 2020 Paling Menonjol
Tak Temukan Motif Kepentingan Pribadi, Guntur Hamzah Hanya diberi Sanksi Kode Etik, PSHK: Desak diberhentikan
Cinta Bermotif Lunasi Pinjol 8 Juta, Pelaku Tega Mutilasi Korban 65 Bagian di Wisma Kaliurang
Jonatan Latumahina Ungkapkan Kondisi 30 Hari Perawatan David Ozora, Netizen Berikan Dukungan