Muhammad Sabil Terima Sanksi Usai Komentari Ridwan Kamil di Instagram, WAKA SMK Telkom: Masalah Etika

- Jumat, 17 Maret 2023 | 12:58 WIB
wakil Kepala Sekolah SMK Telkom Cirebon melakukan klarifikasi terkait pelanggaran-pelanggaran yang sudah dilakukan Muhammad Sabil/tangkapan layar/tiktok @siberasi.id (bandungInsider.com)
wakil Kepala Sekolah SMK Telkom Cirebon melakukan klarifikasi terkait pelanggaran-pelanggaran yang sudah dilakukan Muhammad Sabil/tangkapan layar/tiktok @siberasi.id (bandungInsider.com)
BICARABERITA - Muhammad Sabil merupakan seorang guru berusia 34 tahun yang mengajar SMK Telkom Sekar Kemuning yang berlokasi di Cirebon, Jawa Barat. 
 
Dilansir dari akun TikTok @ciayumajakuninh.id, heboh cuitan Muhammad Sabil mengenai Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat di Instagram yang  sering menggunakan jas kuning saat mengadakan zoom meeting di sekolah.
 
Menurut Sabil, beberapa jam setelahnya, ia mendapatkan kabar pemutusan hubungan pekerjaan dari pihak sekolah SMK Telkom Sekar Kemuning Cirebon.
 
 
 
Wakasek Kurikulim dan SDM SMK Telkom Sekar Kemuning, Cahya Haryadi mengatakan, pemecatan Sabil tidak ada hubungannya dengan Ridwan Kamil. Hanya saja waktunya bersamaan dengan komentar viral Sabil mengenai Ridwan Kamil.
 
Cahya Haryadi menjelaskan Sabil sudah pernah mendapatkan surat peringatan (SP) pertama dan kedua karena melanggar kode etik keguruan.
 
SP pertama diberikan ketika orang tua siswa melaporkan Sabil yang mengeluarkan kata-kata tidak baik saat mengajar, sedangkan SP kedua dikeluarkan karena Sabil ketahuan merokok di ruang guru.
 
 
Setelah diberi SP, Sabil tetap tidak menunjukkan perubahan dari segi sikap malah sering tidak hadir sehingga pihak sekolah memutuskan untuk memberhentikan Sabil.
 
Meskipun belakangan diketahui, Humas Yayasan SMK Telkom tersebut, Miftahul Ulum mengaku menerima Sabil kembali mengajar, akan tetapi Sabil menolaknya.
 
Melalui akun Instagramnya, Ridwan Kamil juga mengaku terkejut mendengar pemberitaan tersebut dan meminta pihak sekolah untuk membatalkan pemecatan Sabil. Menurutnya, pemimpin yang baik mau menerima kritikan dari masyarakat.***

Editor: Asjeni Putri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X