Jangan Sampai Keliru! Cara Membedakan TBC Reguler dan TBC RO yang Harus Kamu Ketahui

BICARABERITA – Tanggal 24 Maret ternyata dikenal sebagai Hari TBC Sedunia. Tapi, Apa sebenarnya yang dimaksud dengan TBC?

TBC atau tuberkulosis yang sebentar lagi akan diperingati pada Hari TBC Sedunia tanggal 24 Maret merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis yang kebanyakan menyerang bagian paru-paru.

Ketika seseorang didiagnosa terkena TBC, hal pertama yang akan disarankan tenaga medis pastinya menjalani pengobatan secara intensif bergantung jenis tuberkulosis yang diderita pasien.

Jadi, TBC memiliki beberapa jenis, yakni TBC Reguler dan TBC RO (Resistan Obat) yang nantinya akan dibagi lagi menjadi MDR dan XDR. Lalu, bagaimana cara membedakannya?

Baca Juga: 3 Ciri-Ciri Tuberkulosis yang Perlu Diketahui

“Kalau gejalanya hampir sama, yang dibedakan kumannya dan pengobatannya. Lebih lama MDR, lebih berat MDR, gitu...” ungkap Reni Widya, seorang pendamping pasien TBC RO di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang.

Benarkah perbedaan TBC Reguler dan TBC RO terletak pada jenis kuman (baca: bakteri) dan cara pengobatannya?

Dilansir dari web resmi tbindonesia.or.id, berikut akan dijelaskan tentang cara membedakan TBC Reguler dengan TBC RO yang harus kamu ketahui agar tidak sampai keliru.

TBC Reguler

Seseorang yang terkena TBC Reguler biasanya akan mulai pengobatan dengan meminum setidaknya 4 jenis obat yang berbentuk FDC (Fixed Dosed Combination) atau bisa juga disebut KDT (Kombinasi Dosis Tetap) yang dikemas menjadi 1 tablet.

Selain itu, lama pengobatan TBC Reguler minimal 6 bulan dan efek samping yang dialami penderitanya relatif masih ringan.

Baca Juga: Profil Nissa Asyifa Ex Alshad Ahmad yang Miliki Kecantikan Khas Wanita Bandung, Ternyata Sahabat Selebgram Ini

TBC RO (Resistan Obat)

TBC RO dibagi menjadi dua jenis, yakni TB Resistant Rifampisin atau Multi Drug Resistant (TB RR/MDR) dan TB Extensively Drug Resistant (TB XDR).