Buat geger, pasangan gay asal Amerika ternyata ditangkap polisi dalam keadaan begini

BICARABERITA - Penangkapan pasangan gay asal Giorgia, Amerika Serikat, William Dale Zulock (33 tahun) dan Zachary Jacoby Zulock (35) pada Agustus 2022 ternyata juga diwarnai hal yang mengejutkan.

Hal ini karena ketika dilakukan penangkapan aktivis gerakan LGBT tersebut oleh pihak kepolisian setempat, William Zulock digiring keluar rumah dalam keadaan telanjang sepenuhnya.

Baca Juga: BTS sebut tahun baru Imlek dengan 'Seollal', Netizen: Aku bangga, mereka mengangkat kesadaran budaya

Dikutip dari media New York Times yang terbit pada Sabtu, 21 Januari 2023 lalu dijelaskan bahwa William tertangkap dalam keadaan seperti itu karena sebuah alasan.

Adapun alasan tersebut adalah dirinya baru saja menyuruh salah satu anak adopsinya untuk melakukan oral sex kepadanya, tapi ternyata polisi lebih dulu menangkapnya.

Aksi menjijikkan ini semata-mata dilakukan untuk "Memuaskan...hasrat seksualnya sendiri," bunyi laporan pemeriksaan mengutip pernyataan sumpah William saat diinterogasi oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Ngeri, pasangan gay asal Amerika ternyata sudah lama jual anak adopsi mereka pada kelompok ini

Penangkapan dari pasangan gay ini sendiri bermula saat pihak kepolisian setempat menangkap pelaku yang mengunduh konten prostitusi anak di bawah umur yang berada di Loganville.

"Mereka menemukan bukti bahwa ada pasangan gay yang terlibat dalam tindakan pelecehan seksual dan video yang mendokumentasikan pelecehan itu," kata polisi setelah dilakukannya penangkapan di Agustus 2022 lalu.

Adapun pasangan gay, William dan Zachary Zulock memang sudah terkenal sebagai aktivis gerakan Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) yang aktif di komunitas LGBT lokal.

Baca Juga: Bukayo Saka sudah ramal akan cetak gol ke gawang David de Gea kala melawan Manchester United dan terbukti

Diketahui Keluarga gay Zulock sendiri selama ini tinggal di Oxford, pinggiran kota Atlanta yang makmur dan gerakan LGBT dianggap sesuatu yang wajar.

Mereka lantas melakukan adopsi kepada dua anak yang berusia 9 dan 11 tahun dari agen adopsi kebutuhan khusus Kristen.

Adapun ketika kedua ayah angkat mereka ditangkap pada pertengahan musim panas tahun lalu, kedua anak laki-laki itu masih duduk di kelas tiga dan empat Sekolah Dasar.