Cuma fitnah, ternyata ini kronologi penangkapan jamaah umrah Sulsel saat dituduh melakukan pelecehan seksual

BICARABERITA - Kabar terbaru datang dari kasus Jamaah Umrah asal Sulawesi Selatan, Ms yang dituduh melakukan pelecehan seksual saat tawaf di Masjidil Haram.

Adapun fakta tersebut disampaikan oleh akun Instagram milik salah satu keluarga Ms yaitu akun @nirwanatirsaa_.

Dalam unggahan tersebut si pemilik akun menjelaskan bahwa Jamaah Umrah yang dituduh melakukan pelecehan seksual tersebut adalah kakaknya dan dia menceritakan kronologi penangkapan sang kakak yang dinilai penuh dengan kejanggalan.

Baca Juga: Dahyun TWICE menunjukkan bakatnya bermain piano lewat cover lagu 'Running Through The Dawning Sky'

Kejadian ini bermula pada tanggal 8 November 2022, ketika Ms bersama ibunya dan kakaknya sudah sampai di Mekkah dari Madinah untuk menyelesaikan rangkaian ibadah umrah yang mereka jalankan.

Tapi kejadian tak terduga terjadi pada tanggal 10 November 2022 saat Ms, ibu dan kakaknya sedang tawaf di Masjidil Haram dan sang ibu hendak mencium batu Hajar Aswad.

Waktu itu sekitar pukul 1 malam waktu Mekkah dan keadaan di sekitar Kakbah memang ramai sehingga Ms menyuruh sang ibu menunggu di luar area sekitar Hajar Aswad supaya tidak terhimpit sementara dia bermaksud mencari ruang yang lenggang.

Namun sesampainya dia di dekat Hajar Aswad, tiba-tiba ada seseorang yang menarik kain ihramnya hingga hampir terlepas jadi dia pun berinisiatif untuk menarik kain ihram tersebut dari arah belakang ke depan.

Baca Juga: Ketahui sekarang! Ini penyebab Seks Anal paling beresiko tertular atau menularkan HIV

Tapi ternyata setelah dia keluar dari kerumunan Jamaah Umrah yang lain, tiba-tiba dia didatangi oleh dua polisi Arab Saudi dan Askar yang langsung membawa Ms ke kantor polisi dan mengintrogasinya.

Ms yang tidak mengerti Bahasa Arab lantas dipaksa oleh pihak kepolisian Arab Saudi untuk mengaku bahwa dia telah menyentuh payudara wanita asal Lebanon.

Pihak keluarga sendiri baru mendapatkan kabar bahwa Ms ditangkap Kepolisian Arab Saudi dari Ms sendiri yang sempat menelepon keluarganya di Indonesia sewaktu baru dibawa oleh polisi karena nomor ponsel ibu dan kakaknya tidak aktif.

Akhirnya Ms pun hanya bisa pasrah menerima tuduhan tersebut dan menjalani sidang di pengadilan Arab Saudi.

Baca Juga: Di umur berapa kamu sadar bahwa mencintai pasangan adalah pilihan?