Keputusan Elon Musk berbuntut panjang, sebut akan menciptakan elonphone jika twitter dihapus dari google

BICARABERITA - Akhir-akhir ini Twitter menjadi perbincangan publik. Pasalnya, setelah Twitter beralih ke tangan Elon Musk, ia memutuskan beberapa ancangan untuk Twitter ke depannya. Salah satu hal yang beredar dikabarkan Twitter akan berbayar.

Hal ini tentu saja membuat warganet menimbulkan pro dan kontra, termasuk warga Indonesia.

Dalam perbincangan warganet, mereka takut Twitter akan dihapus dari Apple dan Google.

Baca Juga: Guru SD di Bekasi nekat cabuli 8 muridnya: Sebetulnya gak sengaja, tiba-tiba tangan saya bergerak

Melalui akun Twitternya, Elon Musk mengatakan dia bisa membuat telepon seluler pintar atau smartphone sendiri jika Apple dan Google menghapus aplikasi tersebut dari platform yang telah mereka inisiasi tersebut.

Dalam beberapa waktu yang lalu, Elon sempat menjawab cuitan yang dilontarkan Liz Wheeler, seorang podcaster sayap kanan, yang menyatakan dia harus membuat telepon baru jika raksasa teknologi menghapus Twitter dari aplikasi mereka.

Selain itu, podcaster sayap kanan ini mengungkapkan bahwa pembuatan ponsel itu bukan hal yang sulit untuk Elon Musk. Elon Musk sedang membangun roket ke Mars, dan mengklaim bahwa separuh negara akan dengan senang hati membuang iPhone & Android mereka yang bias dan mengintai.

Baca Juga: Daftar zodiak kurang beruntung selama Desember 2022, ada yang dimanfaatkan orang sekitar

Sebagai gantinya, Elon Musk disebut akan menciptakan "elonphone.”

Elon Musk menyampaikan bahwa dirinya sedang mempertimbangkan ide itu sebagai upaya terakhir. “Saya tentu berharap tidak sampai seperti itu, tapi, ya, kalau tidak ada pilihan lain, saya akan membuat ponsel alternatif,” tulis Elon Musk di Twitter.

Adapun keputusan yang dibuat oleh Elon Musk menuai reaksi keras karena mempertahankan pembatasan yang longgar setelah mengambil alih saham Twitter senilai US$ 44 miliar.

Baca Juga: 3 Zodiak beruntung bulan Desember 2022 pada musim Sagitarius, ada yang harus keluar dari zona nyaman nya nih!

Dia menekankan bahwa akun yang tidak melanggar hukum atau terlibat dalam spam yang mengerikan, akan dihidupkan kembali.

Sebelum dibeli oleh Elon Musk, Twitter telah menerapkan larangan akun atas konten yang meragukan, penyalahgunaan, misinformasi, ekstremisme, ancaman kekerasan, dan pelanggaran privasi atau hak cipta.