Inovasi unik 'Telepon Angin' di Kota Otsuchi Jepang

BICARABERITA - Sebuah inovasi aneh sekaligus unik tercipta di kota Otsuchi, yang berada di Jepang.

Pria bernama Itaru Sasaki membuat bilik ‘telepon angin’ untuk orang-orang yang rindu dengan orang tersayang yang telah meninggal dunia.

Dilansir dari Reuters, Itaru Sasaki membuat bilik ‘telepon angin’ di sebuah lokasi yang terkena dampak akibat gempa dan tsunami tahun 2011 silam, yakni kota Otsuchi.

Baca Juga: Penyanyi Justin Bieber dikabarkan menjadi daftar hitam Ferrari

Duka dari warga di kota Otsuchi ini yang menginspirasi Itaru Sasaki membuat ‘telepon angin’.

Awalnya, bilik ‘telepon angin’ dibuat oleh Itaru untuk berkomunikasi dengan sepupu Itaru yang menjadi korban tewas akibat tsunami di halaman rumahnya di Otsuchi.

Namun tidak disangka, masyarakat setempat yang merasakan duka yang sama juga tertarik mencoba ‘telepon angin’ untuk berbincang dengan orang tersayang yang telah tiada.

Baca Juga: Lagu ulang tahun 'Panjang Umurnya' ternyata berasal dari Belanda

Bentuk dari bilik telepon ini sama halnya dengan bilik-bilik telepon pada umumnya.

Lokasi dari bilik ‘telepon angin’ ini terletak di atas bukit berumput di kota Otsuchi.

Namun yang membedakan bilik telepon ini dari biasanya adalah sambungan kabel dari ‘telepon angin’ ini terputus.

Baca Juga: Robot pertama di dunia ternyata buatan ilmuwan Muslim

Artinya orang yang menggunakan telepon ini dapat berbicara di udara untuk mengobati kerinduan.

Meski begitu, banyak pengunjung yang puas karena bisa mengobati rasa rindu kepada orang tersayang yang telah tiada tanpa adanya interupsi dari siapapun.