BICARABERITA - Masyarakat di China murka setelah mengetahui berita mengenai unjuk rasa, dihapuskan oleh Pemerintah China.
Seperti pemberitaan sebelumnya, masyarakat di China melakukan unjuk rasa kepada Xi Jinping karena melakukan pembatasan atau lockdown Covid-19.
Baca Juga: Sebut Benny Rhamdani bicara bak 'preman', Rizal Ramli sebut Jokowi punya jurus 'nabok nyilih tangan'
Unjuk rasa tersebut sudah berlangsung dari tanggal 24 sampai 27 November 2022. Masyarakat di beberapa wilayah seperti Shanghai, Beijing, Xinjiang, Urumqi, Nanjing, Wuhan, dan Chengdu, ikut melakukan protesnya.
Adanya unjuk rasa tersebut dikarenakan kebakaran di salah satu gedung kawasan Xinjiang. Banyak korban yang berjatuhan akibat penanganan yang lambat.
Penangan yang lambat diduga adanya pembatasan atau lockdown Covid-19.
Masyarat di China kemudian melakukan aksi unjuk rasa meminta Xi Jinping sebagai partai komunis untuk mundur dari jabatannya.
Akan tetapi, unjuk rasa tersebut tidak membuahkan hasil. Pemerintah China bahkan membungkam berita mengenai aksi protes terhadap Xi Jinping.
Dikutip melalui Aljazeera, pada (28/11). Masyarakat di China heboh karena puluhan ribu video, foto, informasi, atau berita yang berkaitan dengan aksi orasi dihapus.
Artikel Terkait
Putin dan Parlemen larang LGBT di Rusia, dan mengenakan sanksi denda setara Rp2,5 miliar bagi pelakunya
Terjadi banjir di Jeddah Arab Saudi, 2 orang dinyatakan meninggal
Arab Saudi diguyur hujan lebat hingga banjir besar, netizen: Sebagai teguran?
Masyarakat di China bandel, kepolisian tutup paksa pusat perbelanjaan yang ramai demi cegah Covid-19
Jeddah Arab Saudi diterjang banjir bandang, jalanan sudah seperti sungai, ada korban meninggal dunia
Banjir besar terjang Jeddah, gedung sekolah, universitas sampai bandara internasional terpaksa ditutup
Kemlu RI pastikan tidak ada korban WNI dalam peristiwa banjir besar di Jeddah
Masyarakat di China murka, Xi Jinping dipaksa mundur karena lakukan lockdown Covid-19
Mengkhawatirkan! Resesi seks menghantui Asia, Korea Selatan hingga Jepang terancam
CEO Hook Entertainment bantah gunakan uang Lee Seung Gi untuk membeli ini