Paul Grant, Aktor Harry Potter dan Star Wars Meninggal Dunia karena Mati Otak, Ini Penyebabnya

BICARABERITA - Berita duka industri perfilman dunia datang dari Paul Grant aktor Star Wars dan Harry Potter yang meninggal pada Senin 20 Maret 2023 dengan usia 56 tahun.

Paul Grant meninggal setelah sebelumnya ditemukan pingsan di luar stasiun King's Cross oleh kepolisian pada Minggu 19 Maret 2023 sempat dilarikan ke rumah sakit, ayah dari tiga anak tersebut dinyatakan terkena penyakit mati otak.

Sebelum kematiannya, Paul Grant bercerita tentang perubahan kebiasaan hidupnya menjadi perokok, peminum dan pengguna kokain setelah berpisah dari istrinya. Paul mengalami keterpurukan dan depresi yang berat.

Baca Juga: Catat! Ini Panduan Niat Puasa Ramadhan: Terkait Waktu Membaca yang Tepat dan Ketentuan Lainnya

"Karena tawaran pekerjaan sepi, keluarga saya tidak mengakui saya. Kehidupan saya semakin memburuk karena kebiasaan minum-minum dan menggunakan kokain, namun saya ingin kembali ke tempat dimana saya berada", ujar Paul dikutip dari The Sun.

Dilansir dari Alodokter, mati otak adalah kondisi tubuh saat aktivitas otak terhenti secara permanen sehingga seseorang dalam keadaan koma dan tidak sadarkan diri.

Untuk itu, orang yang mengalami mati otak membutuhkan obat-obatan dan alat bantu seperti ventilator agar bisa bernafas dan jantungnya tetap berdetak, namun jika obat atau alat bantu tersebut dihentikan, maka akan mengalami kematian.

Baca Juga: 5 Serum Pria Terbaik untuk Perawatan Kulit

Dengan kata lain, orang yang dalam keadaan mati otak bisa dikatakan orang yang sudah meninggal karena otaknya sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Mati otak terjadi akibat suplai darah ke otak terhenti sehingga kerja jaringan otakpun ikut terhenti. Hal ini dapat disebabkan oleh,

1. Serangan jantung, ketika jantung tiba-tiba berhenti berdetak atau suplai darah ke jantung tiba-tiba tersumbat dan otak kekurangan oksigen.

2. Gangguan pembuluh darah, adanya penyumbatan pembuluh darah yang mengganggu sehingga suplai oksigen melalui pembuluh darah juga terganggu.

3. Stroke, ketika suplai darah ke otak terganggu atau tersumbat.

4. Pendarahan di otak akibat kecelakaan.

5. Infeksi seperti ensefalitis atau tumor otak.***