Kasus Langka! Dokter Temukan Janin di Otak Bayi Perempuan Umur 1 Tahun, Cek Faktanya

- Senin, 20 Maret 2023 | 19:28 WIB
Sosok janin yang berada dalam otak bayi berumur 1 tahun di China.
Sosok janin yang berada dalam otak bayi berumur 1 tahun di China.

BICARABERITA - Kasus langka ditemukannya janin pada otak bayi perempuan berusia satu tahun di China ini berawal dari orang tua bayi yang melihat kondisi bayinya mengalami keterlambatan perkembangan motorik dan memiliki kepala yang ukurannya membesar.

Kondisi ini membuat orang tua bayi memutuskan untuk melakukan MRI atau pemindaian otak.

Hasilnya, dokter menemukan janin yang berkembang pada otak bayi perempuan tersebut.

Pada jurnal Neurologi, dokter di Huashan Hospital, Fudan University, China, menyebutkan janin yang bersarang di otak bayi tersebut berukuran 10 cm dan telah memiliki tungkai atas, tulang, dan bahkan kuku, yang menandakan adanya pertumbuhan organ selama berbulan-bulan.

Baca Juga: Keluhkan Alergi pada Mata, Indra Bekti Kembali dilarikan ke Rumah Sakit

Dihimpun dari Halodoc, secara medis diduga bayi tersebut mengalami fetus in fetu yaitu fenomena langka adanya kemungkinan kembar identik yang menyatu dan berkembang di dalam fisik organ tubuh lain kembarannya.

Biasanya fetus in fetu sangat jarang terjadi di otak, tapi biasanya terjadi di panggul, mulut, usus bahkan skrotum.

Kasus langka fetus in fetu ini ditemukan hanya 100 kasus sejak awal penemuaannya di abad ke-19 atau hanya 1 dari 500.000 kelahiran hidup karena pada umumnya mengalami kematian.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Penghasilan Tambahan Yang Bisa Anda Coba!

Dari Informasi Live Science, tim dokter China akhirnya mengoperasi bayi perempuan tersebut dan mengangkat janin dari otak bayi tersebut.

Melalui Laporan yang diterbitkan pada 12 Desember 2022, dalam jurnal Neurology itu mencatat bahwa massa yang berada di kepala bayi mungil itu adalah "kembar diamniotik monokorionik yang cacat atau letal".

Maksudnya di sini adalah bayi perempuan itu memiliki saudara kembar yang tidak lahir tetapi tumbuh di jaringan otak sehingga bayi perempuan itu mengidap hidrocephalus atau penumpukan cairan di otak yang menyebabkan kepalanya membesar.

Meskipun mengalami kasus yang langka, operasi pengangkatan kembaran bayi itupun sukses dilakukan dan bayi itu dapat tumbuh sehat.***

Baca Juga: 10 Hal Menakjubkan yang Dapat Dilakukan Selama Hari Raya Nyepi

Halaman:

Editor: Istiqomatudz Dzakiroh

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X