8 film perang terbaik sepanjang masa yang patut untuk ditonton

BICARABERITA - Film perang selalu menjadi salah satu genre film yang paling menarik untuk ditonton. Kita dapat merasakan perjuangan, keberanian, dan pengorbanan yang dilakukan oleh para pahlawan dalam mempertahankan negaranya. Berikut adalah delapan film perang terbaik sepanjang masa yang patut untuk ditonton.

Saving Private Ryan (1998)
Saving Private Ryan merupakan film perang yang disutradarai oleh Steven Spielberg dan dibintangi oleh Tom Hanks. Film ini mengisahkan tentang sekelompok tentara Amerika Serikat yang dikerahkan ke Prancis selama Perang Dunia II untuk menemukan dan menyelamatkan saudara laki-laki satu-satunya yang masih hidup dari empat bersaudara yang terlibat dalam perang.

Schindler's List (1993)
Schindler's List adalah sebuah film yang menceritakan tentang kisah nyata Oskar Schindler, seorang pengusaha Jerman yang menyelamatkan nyawa lebih dari 1.100 orang Yahudi selama Perang Dunia II. Film ini disutradarai oleh Steven Spielberg dan dibintangi oleh Liam Neeson.

Baca Juga: Balasan Allah SWT Lebih Nyata! Begini Doa untuk Orang Zalim Kepada Kita sesuai ajaran Islam

Full Metal Jacket (1987)
Full Metal Jacket adalah film perang yang disutradarai oleh Stanley Kubrick dan dibintangi oleh Matthew Modine dan Vincent D'Onofrio. Film ini mengisahkan tentang latihan militer tentara Amerika Serikat di Pulau Parris, Carolina Selatan, dan penugasan mereka ke Vietnam.

Platoon (1986)
Platoon adalah film perang yang disutradarai oleh Oliver Stone dan dibintangi oleh Charlie Sheen dan Willem Dafoe. Film ini mengisahkan tentang seorang tentara muda Amerika Serikat yang mengalami pengalaman pahit selama penugasan di Vietnam.

Apocalypse Now (1979)
Apocalypse Now adalah film perang yang disutradarai oleh Francis Ford Coppola dan dibintangi oleh Martin Sheen dan Marlon Brando. Film ini mengisahkan tentang perjalanan seorang kapten Angkatan Darat Amerika Serikat dalam mencari dan membunuh seorang kolonel Angkatan Darat yang melanggar aturan dan merasa dirinya sebagai Tuhan di Vietnam.

Baca Juga: Kontroversi PKH Tahap 1: Dana Bansos KPM Berkurang Drastis dan Kemensos Belum Terbitkan SK Pencairan

The Thin Red Line (1998)
The Thin Red Line adalah film perang yang disutradarai oleh Terrence Malick dan dibintangi oleh Sean Penn, Adrien Brody, dan George Clooney. Film ini mengisahkan tentang peperangan di Guadalcanal selama Perang Dunia II.

Dunkirk (2017)
Dunkirk adalah film perang yang disutradarai oleh Christopher Nolan dan dibintangi oleh Fionn Whitehead, Tom Glynn-Carney, dan Harry Styles. Film ini mengisahkan tentang evakuasi pasukan Sekutu dari Pantai Dunkirk selama Perang Dunia II.

Hacksaw Ridge (2016)
Hacksaw Ridge adalah film perang yang disutradarai oleh Mel Gibson dan dibintangi oleh Andrew Garfield. Film ini mengisahkan tentang kisah nyata Desmond Doss, seorang tentara medis Amerika Serikat yang menjadi pengkhutbah pejuang selama Perang Dunia II.

Baca Juga: 4 Tempat Wisata Ciamis Cocok Untuk Ngabuburit, Ramah Dompet dan Bikin Betah!

Dari 8 film perang terbaik sepanjang masa di atas, masing-masing film memiliki cerita yang unik danmenggugah emosi penonton dengan cara yang berbeda-beda. Saving Private Ryan, misalnya, menampilkan adegan-adegan perang yang sangat dramatis dan intens, sehingga membuat penonton merasakan keganasan perang. Sementara Schindler's List menggambarkan sisi humanisme dan kebaikan dalam situasi yang sangat mengerikan.

Full Metal Jacket dan Platoon menampilkan sisi psikologis dan dampak perang pada mental tentara-tentara muda, sementara Apocalypse Now mengeksplorasi sisi kegilaan dan keputusasaan yang terjadi selama perang. The Thin Red Line memperlihatkan keindahan alam yang kontras dengan kebrutalan perang, sedangkan Dunkirk memperlihatkan rasa putus asa dan kesulitan yang dihadapi oleh tentara yang ingin diselamatkan.

Hacksaw Ridge menampilkan sebuah kisah inspiratif tentang seorang pahlawan perang yang memilih untuk tidak membawa senjata dan menjadi pejuang dengan membantu medisasi tentara-tentara yang terluka. Film ini menunjukkan bahwa kebaikan dan keberanian bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, bahkan dalam situasi yang paling mengerikan sekalipun.