Fakta Unik dari Film Anime Suzume No Tojimari, Film Nomor Satu di Indonesia Saat Ini

BICARABERITA - Film Anime Suzume No Tojimari saat ini sedang mencuri perhatian penonton Indonesia di bioskop.

Sejak rilis pada tanggal 18 November 2022 di Jepang, film tersebut mampu menyedot perhatian publik hingga menjadikannya sebagai salah satu film box office terlaris di Jepang.

Hal tersebut membuat para penggemar film anime atau wibu di seluruh dunia tidak sabar menunggu penayangan Film Suzume secara global, termasuk di Indonesia. Akhirnya, pada tanggal 8 Maret 2023 film tersebut resmi ditayangkan di berbagai bioskop di Indonesia seperti XXI, CGV, Cinepolis, Central21 dan masih banyak lagi.

Bahkan, dalam waktu kurang dari seminggu film tersebut berhasil mencapai 200 ribu penonton di Indonesia. Hal tersebut membuat Makoto Shinkai selaku sutradara dan produser turut mengucapkan rasa terima kasih kepada penonton di Indonesia yang telah menonton film Suzume No Tojimari.

Baca Juga: Kenang Masa Pandemi Covid-19, Tema Hari Perawat Nasional: “Gapai Sejahtera dengan Profesionalisme”

Dilansir dari Cinepolis.id, film anime Suzume berhasil menjadi film no. 1 di bioskop Indonesia. Bahkan jumlah penonton nya pun terus bertamabah hingga mencapai lebih dari 400 ribu penonnton.

Film anime Suzume merupakan salah satu film anime yang berasal dari jepang yang dibuat oleh Makoto Shinkai, selaku produser dan sutradara dari film anime Kimi No Nawa yang rilis pada tahun 2016.

Film tersebut menceritakan seorang gadis SMA berumur 17 yang sedang berusaha untuk mengunci pintu-pintu di beberapa tempat di Jepang agar tidak terjadi bencana. Film ini juga berkisah mengenai tempat-tempat yang telah ditinggalkan oleh manusia yang dimana pintu-pintu bencana tersebut berada.

Pada film tersebut, terdapat beberapa fakta unik yang mungkin akan membuat kita teringat dan tidak bisa lepas dari beberapa film sebelumnya, yakni Kimi No Nawa yang diangkat dari produser dan sutradara yang sama.

Baca Juga: Cara Memanfaatkan FOMO untuk Mengembangkan Bisnis Kamu

Tampilan visual yang jernih dan memanjakan mata menjadi poin utama dalam film Suzume No Tojimari. Makoto Shinkai menyebut bahwa kisah hidup Suzume dalam film tersebut terinspirasi dari menurunnya angka populasi yang terjadi di Jepang.

Selain itu, faktor bencana alam karena geografis negara Jepang yang berada di cincin api pasifik membuat negara tersebut sering mengalami bencana alam gempa dan tsunami, seperti di Indonesia.

Berhiaskan latar belakang reruntuhan bebangunan yang terbengkalai dan tak terawat di Jepang, cerita petualangan yang diahadapi oleh Suzume berada di Tohoku dimana daerah tersebut pernah dilanda gempa dahsyat dan tsunami pada tahun 2011 silam.

Lalu, seperti apakah petualangan yang akan dihadapi oleh Suzume dalam berusaha untuk menguci pintu-pintu bencana tersebut ? Saksikan film Suzume No Tojimari dengan berbagai kisah perjalanannya yang menarik hanya di bioskop di seluruh Indonesia.***