25-31 Januari 2022 Indonesia Alami Matahari Terlambat Terbenam, Ini Penyebabnya

BICARABERITA - Matahari terlambat terbenam di sejumlah wilayah Indonesia sebab posisinya lebih condong ke belahan selatan Bumi.

Semenjak fenomena soltis Desember yang terjadi setiap tahun pada tanggal 21 atau 22 Desember, letak Matahari lebih condong ke belahan selatan Bumi. Pada waktu tersebut, siang di belahan selatan Bumi lebih lama dari belahan utara.

"Matahari akan terbit dan terbenam lebih beberapa hari sebelum solstis, serta Matahari akan terbit dan terbenam lebih lambat beberapa hari setelah solstis," ujar peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN Andi Pangerang melalui situs resmi LAPAN.

Baca Juga: Ditanya Soal Kerangkeng Manusia, Kakak Bupati Langkat Bungkam

Akibat fenomena tersebut wilayah di Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara akan mengalami Matahari terlambat terbenam pada 25-31 Januari. Fenomena ini juga terjadi di wilayah kota Maluku dan Papua.

Pergerakan Matahari

Sepanjang tahun Matahari mengalami perpindahan dari belahan selatan ke belahan utara Bumi dan sebaliknya.

Hal itu bisa terjadi sebab Bumi berotasi pada porosnya dengan kemiringan 66,6 derajat pada bidang edar atau ekliptika. Kemudian secara bersamaan, Bumi juga mengelilingi Matahari dengan sumbu rotasi yang miring itu.

Baca Juga: Tidak Seperti Membuat Es Batu, Pembekuan Sel Telur Ternyata Seperti Ini Loh!