Ternyata Ini Bahaya Toxic Positivity: Pesan Positif yang Justru Melemahkan! Berikut Penjelasan serta Dampaknya

BICARABERITA — Toxic Positivity adalah asumsi baik oleh diri sendiri atau orang lain, bahwa terlepas dari rasa sakit emosional seseorang atau situasi sulit, mereka hanya boleh memiliki pola pikir positif.

Seperti ucapan atau kalimat-kalimat yang kalian pernah dengar seperti ini.

“Sudah deh, begitu saja dipikirin.”

“Masa begitu saja sedih.”

“Positif saja, deh.”

Baca Juga: 2 Contoh Ceramah Tarawih Singkat Mudah Dihafal untuk Ramadhan 1444 H

Atau kalimat lain yang terkesan positif, tetapi justru bisa melemahkan seseorang yang sedang dalam situasi yang kurang menguntungkan.

Pada dasarnya, ungkapan yang positif atau semangat adalah sesuatu yang sangat baik. Tapi ada kalanya kata-kata penyemangat, bisa berubah menjadi sesuatu yang justru semakin merusak kondisi psikis seseorang.

Kondisi ini dikenal dengan istilah toxi positivity atau 'positif yang beracun”.

Toxic positivity juga seringkali mengarah pada asumsi bahwa, meskipun seseorang mengalami penderitaan emosional atau situasi yang sulit, mereka seharusnya hanya memiliki pola pikir positif. Seolah tidak ada masalah dan tidak perlu dipermasalahkan.

Baca Juga: Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2023, Berikut Kuota dan Cara Daftarnya!

Dampak secara psikis karena toxic positivity:

· Seseorang menjadi kurang percaya diri.

· Melemahkan diri dan menurunkan kualitas diri.